Header Ads

Lapangan Kerja Jurusan MIPA Kimia

Diantara jurusan-jurusan yang terdapat di fakultas MIPA di berbagai universitas, mungkin jurusan kimia adalah salah satu jurusan yang memiliki lapangan kerja paling luas (bersama Biologi). Namun luasnya lapangan pekerjaan juga menyebabkan tingkat persaingan di jurusan ini cukup ketat. Berikut ini adalah beberapa lapangan kerja lulusan MIPA yang dapat  menjadi bahan pertimbangan bagi teman-teman yang sedang bingung untuk menentukan jurusan mana yang akan dipilih saat kuliah nanti.
1. Wirausaha
Membuka usaha mandiri adalah sebuah usaha yang sebenarnya sangat potensial bagi seorang lulusan jurusan kimia murni, karena pengetahuan yang dimiliki lulusan kimia hampir semuanya dapat dikembangkan untuk menjadi produk yang dapat dipasarkan (terutama produk dari bidang kimia organik dan biokimia). Satu masalah terbesar bagi pengembangan wirausaha lulusan kimia adalah masalah modal, karena biasanya untuk usaha yang melibatkan peralatan kimia membutuhkan biaya yang cukup besar. Namun  program dari Dikti yang berkaitan dengan wirausaha oleh mahasiswa, dapat menjadi salah satu solusi yang tepat bagi lulusan kimia yang ingin mengaplikasikan ilmu yang didapatnya di kampus untuk pengembangan diri dan pembangunan masyarakat. Satu contoh adalah teman saya yang mecoba  menerapkan ilmu biokimianya dalam bidang produksi pektin dari kulit jeruk, jika sudah menemukan pasar yang tepat usaha ini dapat menjadi usaha yang besar, Amin.

2. Tenaga Peneliti swasta
Cukup banyak bidang industri yang mebutuhkan tenaga peneliti jurusan kimia. Misalnya industri tekstil, makanan, kimia, farmasi, perkebunan, pertambangan, perminyakan. Seorang lulusan kimia dapat bekerja dalam industri perminyakan, baik hulu maupun hilir, obat-obatan, mulai dari desain obat, teknik pemrosesan, hingga analis, analis lab medis, analis laboratorium lingkungan, semikonduktor dan elektronik biasanya sebagai seorang ilmuwan material atau teknik pemrosesan, atau bahkan hukum dan bisnis. Pengetahuan yang luas dan penguasaan pengetahuan kuantitatif yang didapatkan lulusan kimia dapat berarti bahwa mereka dapat mengambil studi pascasarjana di hampir semua bidang, atau mencari pekerjaan di bidang apapun yang membutuhkan kedua keterampilan tersebut baik laboratorium maupun keterampilan kuantitatif.

3. Peneliti pegawai negeri
Berdasarkan pengamatan saya terhadap bukaan formasi penerimaan pegawai negeri sipil untuk peneliti (biasanya terkait analisis kualitas makanan dan lingkungan), formasi untuk lulusan kimia ternyata lebih banyak dibandingkan jurusan biologi (biasanya hanya kimia dan biologi yang menggeluti bidang analisis kualitas makanan dan lingkungan). Beberapa institusi pemerintah yang membutuhkan lulusan jurusan kimia misalnya balai pengawasan obat dan makanan, Badan Pengawasan Dampak Lingkungan, Dinas kesehatan, penjamin mutu dan sebagainya.

4. Bidang akademik

Lapangan kerja utama dalam bidang akademik bagi lulusan kimia adalah sebagai dosen. Pekerjaan sebagai dosen biasanya diutamakan untuk orang-yang mendapatkan nilai istimewa dalam perkuliahannya. Kemudian didukung dengan hubungan yang baik dengan pejabat universitas (seperti halnya jurusan yang lain), tidak sulit bagi seorang lulusan kimia untuk menjadi tenaga pengajar di almamaternya sendiri. Bahkan tidak sedikit yang dipanggil oleh almamaternya untuk mengabdi.

5. Quality Control
Quality control yang sering menjadi jatah lulusan jurusan kimia biasanya terdapat di perusahaan-perusahaan produsen makanan, mereka bertugas untuk mengetes kualitas hasil proses produksi suatu perusahaan. Pesatnya pertambahan penduduk membuat industri makanan juga tumbuh dengan cepat, sekarang banyak sekali produk-produk makanan pabrikan yang beredar di pasaran, dengan demikian industri ini akan memerlukan banyak orang yang ahli dalam bidang kimia.

Beberapa bidang lain yang seringkali di geluti lulusan kimia adalah sebagai pegawai bank dan guru pelajaran kimia dan banyak lagi bidang lainnnya. Namun tentu saja akan lebih indah jika kita menerapkan ilmu yang kita dapat dalam bidang kerja yang sesuai dengan bidang ilmu kita. Namun lagi, semua orang punya rezeki masing-masing, apapun itu yang penting halal dan berkah, dan berusahalah dengan komitmen yang tinggi untuk berusaha mencari nafkah dan menyebarkan kebaikan dengan ilmu kita.

3 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.