Resume Teori Belajar Behaviorisme
A. Teori Behaviorisme
Belajar adalah pembentukan
asosiasi antara kesan yang ditangkap
oleh pancaindera dengan kecendrerungan untuk bertindak/hubungan antara stimulus
dan respon sebanyak-banyaknya. Tokoh-tokoh yang mengemukakan teori tentang
behaviorisme antara lain Edward L. Thorndike, Ivan Pavlov, Frederic Skinner dan
Albert Bandura.Sedangkan yang menjadi ciri utama teori Behaviorisme ini yaitu
Perilaku manusia ditekankan pada aspek-aspek yang lebih mekanistis dengan kata
lain perilaku diukur dari hal yang dapat diamati. Belajar adalah perubahan
dalam tingkah laku sebagai akibat dari interaksi antara stimulus dan respon.
B. Prinsip-prinsip teori Behaviorisme
1. Reinforcement and punishment
Menambahkan /mengurangi rangsangan
2. Primary and Secondary
Kebutuhan pokok, rangsangan dari
asumsi seseorang
3. Schedules of reinforcement
Rangsangan secara terjadwal
4. Contingency management
Berhubungan dengan kesehatan
mental
5. Stimulus control in operant
learning
Mengendalikan rangsangan untuk
menghasilkan perilaku yang diharapkan
6. The elimination of responses
Penghapusan perilaku yang tidak
diinginkan.
Dengan kata lain Prinsip teori
behaviorisme Mengutamakan unsur - unsur / bagian-bagian kecil, Menekankan
peranan lingkungan, Mementingkan pembentukan reaksi /respon, Menekankan
pentingnya latihan dan Bersifat mekanistik.
C. Asumsi-Asumsi Teori
Behaviorisme
1. Teori Kontiguitas dari Guthrie
Tindakan dan gerakan merupakan
bagian dari teori Pengkondisian Kontinguitas oleh Guthrie. Suatu tindakan
merupakan gabungan dari beberapa gerakan, implikasinya dalam proses
pembelajaran misalnya ketika dalam mengoperasikan dalam komputer, dalam
tindakannya pasi menghasilkan suatu hasil.
Guthrie lebih menekankan pada
hubungan antara stimulus dan respons, dan beranggapan bahwa setiap respons yang
didahului atau dibarengi suatu stimulus atau gabungan dari beberapa stimulus
akan timbul lagi bila stimulus tersebut diulang lagi. Lebih lanjut dinyatakan
bahwa suatu stimulus tertentu akan menimbulkan respons tertentu. Suatu respons
hanya terbina oleh satu kali percobaan saja, oleh karena itu pengulangan atau
repetisi tidak memperkuat hubungan stimulus respons.
2. Teori Koneksionisme
Belajar adalah hubungan antara
S-R itulah sebabnya teori ini juga disebut “S-R bond theory” & “S-R
psychology of learning” selain itu, teori ini dikenal dengan sebutan “trial and
error learning”
Ciri-ciri Trial and error
learning :
a. Ada motif pendorong aktivitas
b. Ada berbagai respons terhadap
situasi
c. Ada eliminasi repon-respon
terhadap situasi
d. Ada kemajuan reaksi-reaksi
mencapai tujuan dari penelitiannya.
3. Teori Thorndike
a. Law of readliness (Hukum kesiapan)
Belajar akan berhasil jika
individu memiliki kesiapan dalam belajar. Indivdu perlu mempersiapkan dirinya
sebelum ia akan memulai suatu proses pembelajaran agar ketika ia memulai suatu
proses pembelajaran, maka ia akan mendapatkan suatu kepuasan dari hasil proses
belajarnya tersebut, ia akan lebih merasa siap dalam belajar.
b. Law of Exercises (Hukum latihan)
Belajar akan berhasil jika banyak
melakukan latihan. Law of Exercise dibagi menjadi 2, yaitu: Law of Use(Hukum
Kegunaan) dan Law of Disuse(Hukum Ketidakgunaan)
c. Law of Effect (Hukum Akibat)
Belajar akan bersemangat bila
mengetahui dan mendapatkan hasil yang baik.
4. Teori Belajar Classical Conditioning
Ivan Pavlov teorinya yaitu
Pengkondisian Klasik (Classical Conditioning), Pavlov melakukan eksperimen
kepada seekor anjing, pada percobaan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa
jika seseorang yang sudah terbiasa diberikan stimulus, maka orang tersebut akan
ketergantungan akan adanya stimulus. Jika tidak ada stimulus, maka orang
tersebut akan diam, tidak meakukan suatu reaksi atau respons terhadap sesuatu
hal yang dihadapannya tidak ada stimulus atau perangsang terlebih dahulu. Deri
percobaan Ivan Pavlov Terdapat kemungkinan-kemungkinan yang menyertai antara
lain :
• Proses kepunahan (extinction)
• Pemulihan spontan (pontaneous
recovery)
• Generalisasi
• Diskriminasi
• Conditioning tingkat tinggi
(higher order conditioning).
Contoh:
Mata pelajaran Fisika + guru yang
asik/baik siswa mempunyai respon positif , yang berarti siswa senang pada cara
guru mengajar fisika dengan baik. Kalau hal ini dilakukan berkali-kali, maka
akan terjadi : mata pelajaran Fisika siswa mempunyai respon positif terhadap
mata pelajaran Fisika.
D. Ciri Utama
Dari berbagai Penjelasan dari
uraian diatas diperoleh ciri utama dari teori Behaviorisme ini antara lain :
1. Mementingkan pengaruh
lingkungan
2. Mementingkan bagianbagian
kecil
3. Mekanistis, dimana perilaku
diukur dari hal yang dapat diamati
4. Pembentukan respon(reaksi)
5. Pentingnya latihan, terutama
latihan yang berulang-ulang
6. Pemecahan masalah dengan trial
and error
E. Kelebihan dan kekurangan Teori Behaviorisme
Kelebihan:
Pada teori ini, pendidik diarahkan
untuk menghargai setiap anak didiknya. Hal ini ditunjukkan dengan
dihilangkannya sistem hukuman. Hal itu didukung dengan adanya pembentukan
lingkungan yang baik sehingga dimungkinkan akan meminimalkan terjadinya
kesalahan.
Kekurangan:
Keseringan respon sukar
diterapkan pada tingkah laku kompleks sebagai ukuran peluang kejadian.
Disamping itu pula, tanpa adanya sistem hukuman akan dimungkinkan akan dapat
membuat anak didik menjadi kurang mengerti tentang sebuah kedisiplinan. hal
tersebuat akan menyulitkan lancarnya kegiatan belajar-mengajar. Menurut Skinner
hukuman yang baik adalah anak merasakan sendiri konsekuensi dari perbuatannya.
Misalnya anak perlu mengalami sendiri kesalahan dan merasakan akibat dari
kesalahan. Penggunaan hukuman verbal maupun fisik seperti: kata-kata kasar,
ejekan, cubitan, jeweran justru berakibat buruk pada siswa.
F. Implementasi terhadap Pendidikan
Kurikulum dirancang dengan menyusun
isi pengetahuan yang ingin dicapai menjadi bagian-bagian kecil, yang ditandai
dengan suatu ketrampilan tertentu. Bagian-bagian ini disusun secara hirarki,
dari yang sederhana sampai ke yang
kompleks. Pembelajaran berpusat pada guru.
Untuk proses tindakan atas
implikasi teori behaviorisme terhadap penyelenggaraan Pendidikan disajikan pada
diagram sebagai berikut :
Referensi :
Materi Powerpoint kelompok 1 teori belajar dan pembelajaran Teori Behaviorisme
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._KURIKULUM_DAN_TEK._PENDIDIKAN/197610112006042-DIAN_ANDAYANI/Teori_Belajar/Dian_Andayani,_S.Pd.-Perbandingan_antar_teori.pdf
Menangkan Jutaan Rupiah dan Dapatkan Jackpot Hingga Puluhan Juta Dengan Bermain di www(.)SmsQQ(.)com
BalasHapusKelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
-Situs Aman dan Terpercaya.
- Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
- Proses Setor Dana & Tarik Dana Akan Diproses Dengan Cepat (Jika Tidak Ada Gangguan).
- Bonus Turnover 0.3%-0.5% (Disetiap Harinya)
- Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
-Pelayanan Ramah dan Sopan.Customer Service Online 24 Jam.
- 4 Bank Lokal Tersedia : BCA-MANDIRI-BNI-BRI
8 Permainan Dalam 1 ID :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar66
Info Lebih Lanjut Hubungi Kami di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com