Menyalakan gairah kehidupan yang sudah redup

Jika kita terus ‘ilfil’ sama kehidupan sendiri, bagaimana nanti?Apa kita benar-benar mencintai hidup dan kehidupan? Ada saatnya kita mengalami keredupan gairah hidup, bukan? Kita merasa apa yang dijalani merupakan tugas, beban, bikin mumet dan menjengahkan.

Untuk itu, alangkah baiknya kita mengejar gairah hidup serta menjaganya. Berikut ini hal-hal yang patut kita pertimbangkan demi menyalakan gairah hidup yang sempat redup:

1. Terbuka pada Pengalaman-Pengalaman Baru

Dari bangun tidur sampai mau tidur lagi, apa kita masuk daftar ‘orang yang menikmati kehidupan dengan cara itu-itu saja’?

Kadang-kadang orang terjebak dalam rutinitas yang monoton, sehingga suatu saat akan meledak menjadi rasa bosan yang amat sangat. Untuk itu, sebaiknya kita terbuka pada pengalaman-pengalaman baru. Tak ada salahnya kita mencoba hal-hal baru, menarik dan positif tiap harinya, bukan? Siapa tahu hal-hal itu justeru membawa perubahan yang baik untuk kehidupan di masa mendatang?

2. Menjalin Komunikasi dengan Orang Lain

Kalau kita masih labil – masih mencari-cari jati diri dan ‘passion’ hidup – tak ada salahnya bertanya-tanya. Luangkan waktu untuk berkomunikasi dengan siapapun. Sebab dengan begitu, kita bisa belajar banyak. Mintalah orang-orang untuk menceritakan pengalaman hidup atau rutinitas mereka sehari-hari. “Kegiatannya apa saja?”, “Kok berminat menjadi anu? Padahal ‘kan anu…”, “Gimana bisa sampai terpacu untuk menjadi anu?”, dst. Jangan ragu juga untuk bertanya-tanya. Dengan begitu, pikiran pun akan terbuka.

3. Praktek dan Penelitian

Praktekkan keterampilan-keterampilan yang akan membangun gairah hidup kita dan lihatlah, apakah kita bisa membawa diri dari level amatir ke level yang lebih tinggi? Teliti topik-topik yang kita nikmati dengan segala macam cara, seperti membaca buku atau berselancar di internet.

4. Hadapi Ketakutan-Ketakutan Kita

“Tidak takut menghadapi ketakutan” memang jadi hal yang sulit, namun justeru hal itu akan membantu kita menemukan gairah hidup. Jika kita terus-terusan menjalani kehidupan yang datar, yang ada malah rasa jengah. Ketakutan – jika dipandang sebagai emosi yang positif, bisa jadi motivasi yang baik.

5. Jangan Menyerah

Menemukan gairah hidup memang tak sesederhana postingan ini. Sulit untuk ditelusuri. Namun demi menemukan gairah hidup itu, kita perlu berkomitmen untuk terus berjuang. Gali kemampuan dan pertebal keyakinan, sebab kita tak pernah tahu… esok akan kembali lagi atau tidak? Kita bisa melanjutkan perjuangan lagi, atau malah terhenti?

6. Mulailah dengan Talenta yang Kita Miliki

Tak wajib menjadi juara 1 dalam segala hal, termasuk sesuatu yang menjadi minat atau hobi kita. Yang ada adalah, bidang tersebut mesti benar-benar kita cintai dan nikmati. Sehingga saat gairah hidup tengah redup, kita bisa kembali mengasah talenta yang sempat terbengkalai. Misal, ketika kita hobi mengabadikan gambar… tak ada salahnya kita menantang diri sendiri, bisa jadi potografer profesional gak? Mampu menghasilkan gambar yang berkualitas, gak? Atau, bisa gak hobi ini menghasilkan uang?